Minggu, 21 Desember 2014

Teh Benalu Mangga, Herbal Pencegah Kanker & Gangguan Kelenjar Prostat

Sari Alam, Teh Benalu Mangga, Dikemas dan di Produksi secara Alami dan Higienis...
250 Gram/Box Rp.75.000,00- (Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)
Siap dikirim keseluruh wilayah Indonesia.

Pak. Zam
* Call Only : 081322688808
* Call & SMS : 085372843388

Seperti halnya kehidupan diperkotaan dimana debu radikal bebas dan udara terkontaminasi polusi setiap hari Anda hirup, diperparah lagi dengan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu sel-sel kanker.  Untuk itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk mengkonsumsi Teh Benalu Mangga supaya dapat menetralisir racun dan menyehatkan tubuh.

Sehat alami, cara Herbal.... Bebas efek samping... Terbuat dari batang, akar, daun, bunga, putik dan buah benalu mangga yang diambil dari lokasi perkampungan bebas polusi udara.


Benalu kering telah siap disaji..


Siap kami kirimkan keseluruh wilayah Indonesia...


Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi. Beberapa spesies benalu sejak zaman dahulu telah digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Misalnya Viscum album L var lutecens Makino untuk mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para ibu di Jepang, Viscum album L untuk mengobati kanker di Korea dan Cina, bahkan di beberapa negara Eropa menjadi obat antikanker nonkonvensional dan dijual dengan nama dagang Iscador (Artanti, 2004).



HASIL PENELITIAN ILMIAH MEMBUKTIKAN
Dalam sebuah penelitian yang berjudul “PEMANFAATAN BENALU SEBAGAI AGEN ANTIKANKER” oleh Muthi’ Ikawati, Andy Eko Wibowo, Navista Sri Octa U dan Rosa Adelina, dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menyebutkan bahwa:
Pola hidup yang tidak seimbang menyebabkan tingginya angka pertumbuhan kanker di dunia. Metode terapi kanker yang telah dilakukan, yaitu radiasi dan kemoterapi, belum menghasilkan outcome yang diinginkan. Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi mahalnya terapi dan besarnya efek samping yang ditimbulkan oleh terapi kanker adalah penggunaan bahan alam sebagai alternatif agen antikanker. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan adalah benalu.
Benalu mengandung senyawa flavonoid kuersetin yang memiliki sifat antitumor. Kuersetin mampu menghambat ekspresi protein p53 mutan, tirosin kinase, heat shock protein dan siklooksigenase, serta menunjukkan afinitas yang sama dengan tamoxifen pada estrogen reseptor. Kuersetin dapat dapat dikombinasikan dengan agen kemoterapi, misalnya tamoxifen, cisplatin dan busulphan, sehingga dapat mengurangi besarnya dosis kemoterapi yang diperlukan dan menurunkan efek sampingnya.

Benalu yang merupakan tanaman parasit, ternyata berpotensi sebagai antikanker. Senyawa yang terkandung dalam benalu dan kemungkinan beraktivitas antikanker adalah flavonoid, tanin dan asam amino (Anonim, 1996). Kuersetin merupakan senyawa flavonoid utama yang terkandung dalam benalu tersebt (Anonim 1996; Hegnauer, 1966; Jamilah, 2003).
Hal ini didukung dari segi ketoksikan, dimana kedua benalu tersebut relatif tidak toksik. Pada benalu mangga didapatkan LD50 semu sebesar 16, 0962 g/kg BB terhadap mencit (Khakim, 2000), LD50 dari benalu teh > 5 g/kg bb (Winarno, 2000). Bila dilihat dari kadar kuersetinnya, maka benalu mangga lebih menjanjikan sebagai fitofarmaka daripada benalu teh karena kadar kuersetin dari benalu mangga sebesar 39,8 mg/g lebih tinggi daripada benalu teh yang kadarnya hanya mencapai 9,6 mg/g (Rosidah, et al., 1999).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar